Si Nyonya Tua Berhasil Taklukkan Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Raksasa Serie A Juventus tengah berbahagia, setelah mendapat kabar dua pemainnya yakni Daniele Rugani dan Blaise Matuidi dinyatakan sembuh total dari Covid-19.

Setelah sebulan menjalani isolasi dan perawatan ketat, Rugani dan Matuidi melakukan tes. Hasilnya, kedua pilar Si Nyonya Tua ini dinyatakan negatif corona. Kini mereka tak lagi diwajibkan melakukan isolasi di rumah.

“Daniele Rugani dan Blaise Matuidi menjalani, sesuai protokol, sebuah tes pemeriksaan ganda dengan tes diagnostik Covid 19. Tesnya menunjukkan hasil negatif” kata pernyataan resmi Juventus yang dikutip Football-Italia, Rabu 15 April 2020.

Seperti diketahui, Maret lalu, Rugani mengejutkan jagat sepak bola Italia. Ia menjadi pemain pertama yang terinfeksi Covid-19, seusai bertanding melawan Inter Milan. Rugani termasuk pasien yang tak menunjukkan gejala.

Jelas saja, kabar itu membuat geger. Sejumlah pemain Juventus langsung menjalani tes dan isolasi, termasuk juga Inter Milan. Hasil tes selanjutnya, Matuidi dan Paulo Dybala dinyatakan positif Covid-19.

Namun, Dybala lebih dulu sembuh pada pekan lalu. Striker muda Argentina itu bahkan mengakui dirinya benar-benar telah pulih dan siap melanjutkan liga jika kondisi pandemi di Italia telah mereda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini