MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – McDonald’s di Kota Guangzhou, Cina tengah menjadi sorotan setelah membuat pengumuman bahwa orang kulit hitam dilarang makan di restoran tersebut.
“Diberitahukan, bahwa mulai sekarang orang kulit tidak diizinkan masuk restoran,” tulis pengumuman dari McDonald’s di Guangzhou, seperti dikutip dari CNN, Rabu 15 April 2020.
Pengumuman larangan tersebut diduga kuat sebagai buntut ketegangan rasial antara penduduk setempat dengan orang-orang dari Afrika. Apalagi, peningkatan kasus Covid-19 membuat sentimen anti-asing menguat di Cina.
Sebelumnya, orang-orang Afrika di Cina bagian selatan telah diusir paksa dari rumah mereka sebagai antisipasi wabah corona menyebar kembali.
Ini bukan pertama kalinya McDonald’s membuat sesuatu yang kontroversial di luar negeri. November lalu, ia menarik iklan di Portugal yang menggunakan kata-kata “Sundae Bloody Sundae” untuk mempromosikan hidangan penutup Halloween.
Bloody Sunday adalah nama hari pada tahun 1972 saat tentara Inggris menembak demonstran yang tidak bersenjata di Derry, Irlandia Utara, selama Troubles yang mengakibatkan 14 kematian.
