Shin Tae-yong Ungkap Perkembangan TC Timnas Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan, para pemainnya mengalami peningkatan dan perkembangan yang baik pada pemusatan latihan (TC) kali ini.

Sesuai instruksi dan petunjuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, TC kali ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Ketum PSSI pun selalu memberikan dukungan penuh dan sering melihat langsung latihan timnas senior maupun U-19 di Stadion Madya selama TC berlangsung.

“Pada tiga hari awal latihan di lapangan, kami memberikan materi latihan yang ringan. Setelah itu latihan dengan normal. Pada TC kali ini mental dan semangat pemain sangat tinggi. Tentu ini sangat bagus untuk perkembangan timnas Indonesia,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu 16 Agustus 2020.

Untuk timnas senior, Shin mengatakan, setelah berkoordinasi dan melaporkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bahwa hari ini adalah latihan terakhir sekaligus pemain dikembalikan ke klub.

“Dengan ditundanya tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, kami punya waktu untuk dapat melihat lebih banyak pemain. Kami berencana melakukan TC untuk timnas senior pada bulan November atau Desember nanti,” lanjut Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong memberikan waktu istirahat kepada pemain timnas U-19 mulai Minggu 16 Agustus hingga Rabu 19 Agustus.

“Pemain akan kembali latihan pada hari Kamis, 20 Agustus mendatang hingga berangkat TC ke luar negeri (Eropa/Korea Selatan). Dan setelah TC di luar negeri kami langsung berangkat menuju Uzbekistan untuk mengikuti turnamen Piala AFC U-19 2020 mulai 14 Oktober mendatang,” tutur pelatih asal Korea Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini