Shin Tae-yong Target Sapu Bersih di Dua Laga Uji Coba

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba. Pelatih Shin Tae-yong menargetkan kemenangan di dua laga tersebut.

Timnas Indonesia akan melakoni dua laga uji coba melawan Tira Persikabo (3 Maret 2021) dan Bali United (5 Maret 2021).

Setelah sekitar tiga pekan menjalani pemusatan latihan di Jakarta, ini menjadi laga uji coba perdana yang akan dilakoni timnas Indonesia, termasuk yang pertama selama pandemi Covid-19.

“Saya minta ke pemain, mereka harus kerja keras di lapangan. Nggak boleh terbiasa kalah, tapi harus terbiasa menang. Saya minta ke pemain kerja keras dan punya mental membunuh lawan, kalau tidak kita yang mati. Jadi, harus menang,” ujar Shin Tae-yong, Rabu 3 Maret 2021.

Dari segi kondisi fisik, tentu para pemain skuat Garuda tidak 100 persen setelah lama tak bertanding. Shin Tae-yong berharap tidak ada pemainnya yang cedera dalam laga nanti.

“Sebaiknya memang tidak ada yang cedera. Setelah itu bisa main dengan baik di pramusim semoga tak ada yang cedera,” ungkapnya.

“Saya akan bilang ke pemain untuk bisa menunjukkan yang terbaik buat laga besok (lawan Tira Persikabo). Pemain harus bisa terus bergerak saat tidak ada bola,” ujarnya.

Timnas Indonesia menjalani TC untuk persiapan menghadapi SEA Games 2021 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November hingga Desember mendatang di Vietnam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini