Setidaknya 25 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Tragis Bus Pembawa Tamu Pernikahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW DELHI – Sedikitnya 25 orang tewas setelah sebuah bus yang membawa tamu pernikahan jatuh dari ketinggian 1.600 kaki dari sebuah gunung di India.

Para tamu sedang dalam perjalanan kembali dari Laldhang di distrik Haridwar sebelum kendaraan mereka mengalami kecelakaan besar dari jalan di Pauri Garwhal.

Menurut laporan, bus tersebut membawa sekitar 45 penumpang termasuk wanita dan anak-anak. Setidaknya 21 orang telah diselamatkan setelah operasi semalam oleh SDRF dan polisi.

Wakil Jenderal Polisi Ashok Kumar mengonfirmasi jumlah kematian dan mengatakan korban selamat dibawa ke beberapa rumah sakit berbeda untuk perawatan.

Ia mengatakan “25 orang ditemukan tewas dalam kecelakaan bus Pauri Garwhal yang terjadi tadi malam di daerah Birokhal Dhumakot. Polisi dan SDRF (Pasukan Tanggap Bencana Negara) menyelamatkan 21 orang semalam, yang terluka telah dirawat di rumah sakit terdekat.”

Tim penyelamat terlihat mengevakuasi lokasi kecelakaan selama operasi semalam. Gambar-gambar menunjukkan puing-puing bus berserakan di dekat bukit curam saat tim darurat menarik korban selamat.

Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan penghormatan setelah tragedi itu. Kantor Perdana Menteri Mentweet: “Kecelakaan bus di Pauri, Uttarakhand menyayat hati. Di saat tragis ini, pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan. “

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sekolah Rakyat Didukung Tenaga Pendidik Profesional

Oleh: Nana Sukmawati )* Pemerintah terus memperkuat upaya dalam meningkatkan akses pendidikanberkualitas bagi masyarakat kurang mampu melalui program Sekolah RakyatProgram ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mempercepatpengurangan kemiskinan di sejumlah wilayah yang selama ini menghadapitantangan pembangunan. Dalam rangka menyukseskan program tersebut, dukungan dari instansi lintas sektor menjadi sangat krusial, salah satunya dariBadan Kepegawaian Negara (BKN). Wakil Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyatakan komitmen penuh untukmendukung program Sekolah Rakyat, khususnya dalam hal penyediaan guru dan tenaga pendidikan yang profesional. Langkah ini sejalan dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya optimalisasipengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan. Dalam konteks ini, BKN memilikiperan strategis dalam menjamin ketersediaan dan kualitas tenaga pengajar untukprogram Sekolah Rakyat. Sebagai bagian dari dukungan konkret, BKN merancang berbagai skema perekrutandan distribusi tenaga pendidik yang efektif. Skema tersebut mencakup pemanfaatanASN dari kalangan PPPK paruh waktu, redistribusi guru PNS dari daerah yang mengalami kelebihan tenaga pengajar, hingga pembukaan formasi khusus yang menunjukkan keberpihakan pemerintah bagi calon guru pengabdi di daerahtertinggal, terdepan, dan terluar. Dengan demikian, pemenuhan kebutuhan guru tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berbasis strategi yang mempertimbangkan kondisi geografis dan sosial. Selain aspek rekrutmen, BKN juga mengusulkan inovasi dalam penugasan lintaswilayah sebagai bagian dari strategi nasional untuk pemerataan tenaga pendidik. Lulusan Pendidikan Profesi Guru juga menjadi fokus utama sebagai sumber tenagapendidik berkualitas. Mereka dinilai siap diterjunkan ke berbagai daerah karena telahdibekali kompetensi pedagogis dan semangat pengabdian tinggi. Seluruh pendekatan tersebut tetap mengedepankan prinsip meritokrasi, di...
- Advertisement -

Baca berita yang ini