Setelah Tokopedia, Data Pengguna ‘Bhinneka’ Dijual Ratusan Juta Rupiah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain tokopedia, peretas yang sama juga ‘menghajar’ Bhinneka dengan menjual 1,2 juta data pengguna toko online tersebut ke forum pasar gelap (dark web)

Berlanjutnya aksi peretas yang menurut cyberthreat.id bernama ShinyHunters tersebut karena keuntungan menggiurkan dari menjual 91 juta catatan data pengguna Tokopedia.

Data pemilik akun Tokopedia itu dijual seharga 5.000 dolar AS setara Rp 74 juta. Sementara data pengguna toko online penjual barang-barang elektronik itu menurut cyberthreat yang mengutip ZDnet.com ditawarkan bersama data pengguna 9 perusahaan lain.

Kesembilannya terdiri dari;
1. Aplikasi kencan online Zoosk (30 juta catatan pengguna)
2. Layanan cetak Chatbooks (15 juta catatan pengguna)
3. Platform mode Korea Selatan, SocialShare (6 juta catatan pengguna)
4. Layanan pengiriman makanan, Home Chef (8 juta catatan pengguna)
5. Pasar online Minted (5 juta catatan pengguna)
6. Surat kabar online Chronicle of Higher Education (3 juta catatan pengguna)
7. Majalah furnitur Korea Selatan, GGuMim (2 juta catatan pengguna)
8. Majalah kesehatan Mindful (2 juta catatan pengguna)
9. Surat kabar StarTribune AS (1 juta catatan pengguna)

Hasil penjualan data 10 perusahaan itu atau 73,2 juta pengguna, senilai 18 ribu dolar AS. setara Rp 270 juta. Sedangkan, khusus data pengguna Bhinneka dibanderol 1.200 dolar AS setara Rp 18 juta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini