MATA INDONESIA, JAKARTA – Rupanya kenaikan harga minyak goreng dan telur telah buat semuanya berdampak pada kebutuhan sehari-hari lainnya. Kini harga sabun dan deterjen juga ikut meroket.
Dua produk tersebut merupakan turunan atau hilirisasi dari kepala sawit dan sama-sama terbuat dari bahan baku oleokimia. Sehingga kenaikan harga ini juga telah dikeluhkan oleh para pedagang di pasar tradisional.
Sebelumnya, pada 27 Januari 2022, pemerintah telah menetapkan Kewajiban Harga Dalam Negeri (DPO) untuk produk olein senilai 10.300 rupiah per liter. Sedangkan untuk Minyak Sawit Mentah (CPO) ditetapkan dengan sebesar 9.300 rupiah per liter.
Kini justru harga deterjen terpantau naik yang sebelumnya seharga 18.000 rupiah jadi 22.000 rupiah. Tak hanya itu, sabun mandi juga yang awalnya seharga 13.000 rupiah sampai 32.000 rupiah jadi 16.500 rupiah hingga 36.000 rupiah.
Sementara itu, kini pemerintah baru saja memberikan ketetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng dengan berkisar 11.500 rupiah sampai 14.000 rupiah per liter. Ketetapan ini berlaku sejak 1 Februari 2022.
Tentu lonjakan harga hingga dua kali lipat ini telah menuai beragam reaksi dari netizen. Bahkan ada isu kenaikan lagi yang buat netizen merasa keberatan dengan persoalan kenaikan harga ini.