Mata Indonesia, Kulon Progo – Selama hampir setahun terakhir, sejumlah jabatan strategis di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kulon Progo belum terisi.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Kulon Progo mengonfirmasi bahwa pengisian jabatan kosong akan segera dilaksanakan.
Kepala BKP SDM Kulon Progo, Sudarmanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima instruksi langsung dari Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan.
Arahan tersebut menekankan pentingnya percepatan pengisian jabatan, terutama pada posisi yang telah lama kosong di berbagai OPD.
“Bupati meminta agar pengisian jabatan segera dilakukan dan tidak dibiarkan kosong terlalu lama,” jelas Sudarmanto.
Sudarmanto merinci bahwa saat ini terdapat 35 posisi kosong yang tersebar di 10 OPD. Jabatan yang belum terisi meliputi eselon 4, eselon 3, hingga jabatan kepala dinas.
Salah satu posisi yang kosong adalah Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo yang belum lama ini ditinggalkan karena pensiun.
Untuk mempercepat proses pengisian, BKP SDM telah membentuk Tim Penilai Kinerja (TPK) yang bertugas memetakan calon kandidat yang memenuhi kriteria.
Tim ini bekerja untuk menilai potensi dari aparatur yang memenuhi syarat pada jabatan pengawas maupun administrator.
“TPK sudah menyelesaikan pemetaan untuk jabatan pengawas dan administrator,” ujarnya.
Meski proses pemetaan sudah selesai, pelantikan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh regulasi yang mengatur bahwa pengisian jabatan hanya bisa dilakukan setelah kepala daerah menjabat minimal enam bulan.
Namun demikian, Sudarmanto menyebut bahwa pengisian tetap dimungkinkan jika ada persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Untuk jabatan eselon 3 dan eselon 4, kami targetkan sudah terisi pada bulan Agustus,” tambahnya.