Sesosok Mayat Mengambang di Laut Lepas, Diduga Jasad TKI Ilegal di Malaysia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sesosok mayat mengambang di laut lepas ditemukan oleh kapal perang TNI Angkatan Laut Indonesia, KRI Parang-647 yang tengah melakukan patroli.

Berdasarkan penuturan pihak berwenang, kejadian berawal ketika tim tengah melakukan patroli rutin di sekitar Perairan Kuala Tanjung. Salah seorang personel KRI Parang-647 melihat kontak atau benda mengapung di permukaan pada jarak kurang lebih 600 yard dari posisi kapal.

Setelah diidentifikasi, penemuan tersebut ternyata sesosok mayat yang berada di posisi 03 31,254 U-099 25,969 T atau sekitar 9 Nm/ 350° dari Kuala Tanjung.

Dinas Penerangan Angkatan Laut RI menyatakan bahwa dugaan sementara, mayat tersebut adalah pekerja migran Indonesia (OMI) ilegal yang kapalnya tenggelam di perbatasan RI-Malaysia.

Selanjutnya KRI Parang-647 mengirim informasi ke Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) TBA (Tanjung Balai Asahan) Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, terkait penemuan mayat tersebut. Danlanal TBA kemudian menginstruksikan Posal Kuala Tanjung melaksanakan SAR dan berkoordinasi ke Pos SAR Batubara.

Sekadar informasi, kapal boat yang membawa sekitar 60 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dilaporkan karam  di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor-Malaysia pada Rabu (15/12) dini hari waktu setempat.

Kabar ini disampaikan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru. Kapal boat yang membawa 60 Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) tersebut karam akibat cuaca buruk dan karam di sekitar  0,3 mil laut sebelah tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia.

“KJRI Johor Bahru telah menerima informasi awal dari Otoritas Malaysia mengenai kejadian boat (kapal) tenggelam yang membawa penumpang diduga WNI pada Rabu dini hari tanggal 15 Desember 2021 sekitar pukul 05.00 waktu setempat,” pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha kepada awak media, Rabu, 15 Desember 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini