MATA INDONESIA, KARAWANG-Pengendara yang melintas di Jalan penghubung Desa Wancimekar-Pangulah mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah dan sering memakan korban jiwa.
Pasalnya, jalan tersebut sudah puluhan tahun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah Karawang. Padahal sejak beberapa tahun ke belakang, pengajuan perbaikan jalan telah dilayangkan oleh pemerintah desa setempat.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan diperparah dengan hujan yang menguyur jalan tersebut, sehingga lobang-lobang yang ada tergenang seperti kubangan.
Salah seorang pengendara Aad Alivia mengatakan seharusnya pemerintah peka untuk memperbaiki jalan tersebut, karena jangan sampai ada korban jiwa kembali. “Jalan ini sangat parah dan kalau tidak hati-hati bisa terpeleset karena licin dan hilang keseimbangan,” katanya.
Riziq Syihab warga sekitar mengatakan saat malam takbiran lebaran 2022 ada korban kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia. Dan membuat masyarakat takut dan malas untuk melewati jalur tersebut. “Padahal jalan itu Akses menuju ke kecamatan kotabaru dan polsek kotabaru,” ujar dia.
Menurutnya, pemerintah desa sudah beberapa kali mempertanyakan kapan jalan tersebut akan tersentuh perbaikan, karena berkali-kali juga rencana perbaikan jalan rusak itu tak kunjung ada perbaikan dari Pemkab Karawang melalui DPUPR.
Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat ST menambahkan, pihak pemdes sudah melakukan pengajuan setahun yang lalu di bulan April alhamdulillah sudah ada survei dari pihak terkait.
“Saya menunggu dari pihak terkait kapan akan direalisasikan pelaksanaan jalan yang akan di perbaiki karena akses jalan itu menyambungkan desa Wancimekar menuju desa Pangulah Utara dan sudah ada korban meninggal juga dari jeleknya jalan tersebut,” katanya.