MATA INDONESIA, JAKARTA – Meski sering mengalami krisis finansial, namun Arema FC masih dikenal sebagai klub kaya di Indonesia.
Tahun 2020 ini nilai pasar atau market value klub yang menjadi ikon Kota Malang itu sekitar Rp 66 miliar jika dilihat dari sejumlah transfer pemainnya.
Nilai itu masih di bawah Persija yang market valuenya Rp 70 miliar. Namun, Arema masih masuk lima besar klub terkaya tahun ini.
Namun, tahun lalu nilai kekayaan Arema merosot hanya menjadi Rp 52 miliar berdasarkan pasar transfer.
Sementara pada 2018 kekayaan klub ini bahkan tidak masuk 10 besar. Hanya dengan nilai pasar Rp 34 miliar klub berjuluk “Ongis Nade” itu hanya berada di peringkat 12.
Sementara tahun 2017 dengan pengeluaran Rp 761 miliar Arema FC menduduki peringkat 7 klub terkaya di Indonesia.
Selain tercatat sebagai klub terkaya, Arema FC juga menjadi klub yang paling sering mengalami krisis finansial di Indonesia. Setidaknya krisis itu terjadi pada 1990, 2003, 2011 dan 2012.