Serangan Teroris Takkan Mampu Mengintimidasi Austria

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan ke seluruh pusat Kota Wina, Austria, Senin (2/11). Akibat insiden ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia, tujuh orang mengalami luka serius, sementara 15 orang lainnya luka ringan.

Kepolisian setempat mengatakaan penembakan terjadi pukul 8 malam waktu setempat atau sebelum pemberlakukan lockdown parsial dilakukan. Sebanyak enam titik menjadi sasaran penembakan, salah satunya dekat sebuah sinagog Yahudi di Wina.

Kanselir Austria, Sebastian Kurz mengatakan “serangan teroris yang menjijikan.” Kanselir berusia 34 tahun itu juga berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku serangan ini.

“Kami mengalami jam-jam yang sulit di negara kami,”tulis Sebastian Kurz dalam akun Twitter-nya, melansir NDTV, Selasa, 3 November 2020.

Sang Kanselir melanjutkan, militer akan mengambil alih sejumlah tugas pihak kepolisian agar petugas kepolisian dapat fokus mengejar para pelaku penembakan yang menyebabkan banyak orang terluka.

“Kami akan bertindak tegas terhadap para pelaku serangan teror yang menjijikkan ini. Kami tidak akan pernah terintimidasi oleh berbagai aksi terorisme dan kami akan memerangi serangan ini dengan segala cara,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini