MATA INDONESIA, JAYAPURA – Anggota kelompok separatis dan teror (KST) Papua wilayah Yapen menyerahkan diri dan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kelompok dari Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo ini menyerahkan diri ke Polres Yapen.
Penyerahan tersebut disaksikan oleh Asisen II Bupati Kepulauan Yapen, Edy Mudumi, serta para kepala kampung setempat. Mereka mengakui bahwa mereka telah salah jalan dan ingin kembali ke NKRI.
Kepala Satgas Humas Ops Nemangkawi, Komisaris Besar Polisi Ahmad M Kamal mengatakan, penyerahan diri kepada petugas negara itu agar dapat menular kepada yang lain. Sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Yapen lebih kondusif.
”Kondisi, sehingga kita bisa konsentrasi membangun daerah dengan meningkatkan SDM maupun sarana-prasarana untuk mendukung kehidupan masyarakat untuk menciptakan kemakmuran,” ujarnya.
Salah satu anggota kelompok bersenjata Ambaidiru yang menyerahkan diri mengatakan mereka telah salah memilih jalan, sehingga memutuskan kembali ke NKRI. ”Bapak kepala Polres sudah sampaikan kita tidak perlu lagi merdeka, kami semua sudah sepakat untuk mengantarkan diri ke sini dan mengaku kesalahan-kesalahan kami. Oleh karena itu sekarang kami mau kembali dan bersatu bersama-sama dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Komandan Kodim 1709/Yawa, Letnan Kolonel Infantri Catur P Nugroho, mengatakan, keberadaan TNI dan polisi bukan untuk menakut-nakuti masyarakat Kepulauan Yapen.”Kami di sini bersama-sama ingin memajukan pembangunan di Kepulauan Yapen,” katanya.