MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosok dokter Lois Owien belakangan menarik perhatian publik. Ia mendadak viral usai muncul sebagai narasumber dalam Hotman Paris Show.
Dokter Lois Owien tak percaya bahwa Covid-19 benar-benar ada. Tak hanya itu, ada sejumlah pernyataannya yang kontroversi terkait COVID-19.
Berikut beberapa fakta terkait pernyataan dokter Lois Owen yang menjadi kontroversi:
1. Dokter Anti Aging (Penuaan)
Dalam akun Twitternya, dr Louis adalah dokter Anti Aging, cabang ilmu kedokteran yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit yang berhubungan dengan proses penuaan.
2. Berawal pernyataannya di Hotman Paris Show.
Saat menjadi pembicara di acara Hotman Paris Show, dokter Lois Owien mengatakan tidak percaya Covid-19. Ia bahkan mengatakan pasien meninggal bukan karena virus corona melainkan akibat interaksi obat.
Saat ditanya Hotman Paris, apakah orang-orang yang dikubur dengan tata cara atau protokol kesehatan itu meninggal dunia karena virus corona, dr Lois menjawab bukan karena virus. “Interaksi antar obat. Kalau buka data di rumah sakit, itu pemberian obatnya lebih dari enam macam,” kata dr Lois.
3. Pernyataannya menimbulkan keresahan dan memantik reaksi keras dari sejumlah kalangan.
Pernyataan dr Lois menimbulkan keresahan orang banyak. Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Pukovisa Prawiroharjo mengatakan sudah memanggil dr Lois Owien. “Kami MKEK sudah memanggil beliau (dr Lois) dijadwalkan hari Selasa. Beliau sudah terima undangannya,” kata dr Pukovisa.
Dalam sebuah video, Dokter Richard Lee pun tak habis pikir dalam kondisi sedemikian rupa masih saja ada yang tidak percaya bahwa Covid-19 itu benar-benar ada. Ia bahkan menyindir bahwa Indonesia saat ini bukan darurat Covid-19 tapi darurat kewarasan.
“Sadar gak sih? Gila ya. Ini 2021, bukan 2020 Kalo 2020 kemarin kalian ngomong Covid itu konspirasi, Covid itu gak nyata, masih, oke, lah.” kata Dokter Richard.
Menurutnya, sudah banyak bukti kematian yang disebabkan Covid-19. Bahkan, korban bukan saja dari kalangan masyarakat biasa, tapi juga dari kalangan artis.
“Kalian masih gak percaya? Bego ya, gak waras ya kalian ya. Ini pada komen kayak gitu. Sumpah ini, Indonesia ini gak maju karena yang kayak ginian ini,” sindirnya.
Di sisi lain, dokter Tirta mengungkap bahwa Lois Owen tidak terdaftar di PB IDI dan STR sebagai dokter tidak aktif sejak 2017. STR adalah Surat Tanda Registrasi yang wajib dimiliki oleh tenaga kesehatan di Indonesia.
4. Media sosialnya kerap membuat unggahan kontroversial.
Pada salah satu postingannya yang beredar, ia menuliskan, “Si Gila yang akhirnya akan terbukti BENAR!! Yang sebut saya Gila, schizofrenia, waham Tanda ilmunya gak nyampe aja. Jadi gak bisa paham penjelasan ilmiah saya yang super jenius ini. Ilmu saya kualitas Internasional. Bukan lokal yg abal2. PCR(+) pada asidosis laktat!!”
Dalam unggahan lainnya, Lois Owen juga pernah mencatut nama Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol. Dharma Pongrekun.
“Saya dan Komjen Dharma akan berkolaborasi mengungkap kebohongan covid19 bukan virus! Bukankah perlu bukti alam bahwa semua pernyataan saya di awal pandemi adalah Benar!! Pendapat satu-satunya di dunia bahwa Covid19 bukan virus??”
Selain itu, Lois Owen juga pernah mencatut nama Penglima Tinggi Mabes TNI AD Mayjen Made Datrawan. Pada unggahan yang menampilkan tanggal 17 Februari itu ia menuliskan, “Tanya Jend. Made Datrawan yang tahu persis bahwa semua negara di dunia bisa merdeka dari pandemi karena informasi dari saya satu2nya!”
5. Respon dr Tirta
Pernyataan dr Louis juga mendapat respons dari salah satu relawan COVID-19, dr Tirta. dr Tirta mengatakan pernyataan dr Louis harus bisa dibuktikan secara ilmiah di hadapan para ahli.
View this post on Instagram
6. Ditangkap polisi.
Polda Metro Jaya telah menangkap dokter Lois Owen pada Minggu 11 Juli 2021. ia ditangkap atas kasus dugaan tindak pidana penyebaran informasi palsu atau hoaks melalui media sosial soal Covid-19.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono mengemukakan, bahwa pelaku penyebar informasi palsu atau hoaks, dokter Lois ditangkap tanpa ada perlawanan di kediamannya.
“Sudah ditangkap pada hari Minggu 11 Juli 2021 jam 04.00 WIB oleh unit Siber Krimsus Polda Metro Jaya,” tuturnya, Senin 12 Juli 2021.
Polda Metro Jaya langsung melimpahkan penanganan perkara dr Lois Owen kepada Bareskrim Polri.