MATA INDONESIA, LOUISVILLE – Tragedi penembakan yang berkaitan dengan solidaritas kulit hitam terjadi di Louisville, Kentucky, Sabtu 28 Juni 2020 malam. Seorang lelaki meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka.
Sebelumnya terjadi unjuk rasa damai terhadap polisi yang menembak perempuan kulit hitam pada Maret 2020.
Menurut Departemen Kepolisian Kota Louisville, penembakan laporan soal penembakan itu diterima Sabtu pukul 21.00 waktu setempat.
“Panggilan itu datang dan setelah personil polisi mendatanginya seorang lelaki diketahui telah meninggal di tempat kejadian,” kata polisi setempat, Sabtu 27 Juni 2020.
Namun, tidak ada rincian lebih lanjut soal peristiwa tersebut namun dipastikan para detektif pembunuhan terus melakukan penyelidikan.
Walikota Louisville, Greg Fischer, menyampaikan duka melalui akun twitternya, Sabtu malam.
Pembunuhan Taylor, perempuan kulit hitam itu, terungkap lagi setelah Amerika Serikat (AS) dilanda protes kematian George Floyd yang juga berkulit hitam pada 25 Mei 2020.
Kedua peristiwa itu seperti dilansir Reuters seperti menjadi pemantik seruan massal anti-rasisme di AS.