Senjata yang Digunakan untuk Membunuh Ilmuwan Nuklir Iran Buatan Israel

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Press TV Iran mengungkapkan fakta mengejutkan. Seorang sumber yang tak disebutkan namanya melaporkan senjata yang digunakan dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran, Mohsen Fakhrizadeh adalah buatan Israel.

“Senjata yang dikumpulkan dari lokasi aksi teroris (di mana Fakhrizadeh dibunuh) memuat logo dan spesifikasi industri militer Israel,” kata sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Press TV, melansir Reuters, Senin, 30 November 2020.

Sebelum fakta ini diungkap. Para pemimpin dan penguasaha militer Teheran sudah meyakini bahwa Barat dan Israel berada di balik pembunuhan sang ilmuwan nuklir terkemuka Iran.

Kematian Fakhrizadeh diyakini akan meningkatkan ancaman konfrontasi baru dengan Barat dan Israel di minggu-minggu terakhir masa jabatan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Kantor berita Iran, Fars mengatakan pada Minggu (29/11) bahwa Fakhrizadeh dibunuh oleh senapan mesin yang dioperasikan dengan remote kontrol. Sementara TV berbahasa Arab, Al Alam TV melaporkan senjata yang digunakan dalam pembunuhan Fakhrizadeh “dikendalikan oleh satelit.”

Senada dengan seorang menteri kabinet Israel, Tzachi Hanegbi, Menteri Intelijen Israel, Eli Cohen mengatakan kepada stasiun Radio 103 FM bahwa dia tidak tahu siapa yang bertanggung jawab.

“Kami memiliki supremasi intelijen regional, dan dalam hal ini kami siap, kami meningkatkan kewaspadaan, di tempat-tempat yang diperlukan,” jawab Cohen ketika ditanya mengenai potensi balasan yang akan dilakukan Iran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini