Semua Selamat, Begini Kondisi 7 Korban Pesawat Susi Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tujuh korban pesawat susi air akhirnya berhasil dievakuasi dari kecelakaan di Timika, Kamis 23 Juni 2022 pagi waktu setempat.

Pesawat jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet milik maskapai penerbangan Susi Air itu kecelakaan dalam perjalanan dari Timika-Duma.

Humas Basarnas Albert Wenno mengatakan, TNI AU mengerahkan Helly Caracal TNI AU PK-EC-725/H-7202 membantu mengevakuasi seluruh korban.

Adapun lima korban dievakuasi ke RSUD Timika. Sedangkan dua korban lain yang merupakan warga Duma telah berada di Duma dalam keadaan selamat.

“Informasi yang kami terima tujuh orang selamat. Adapun lima korban yang dievakuasi mengalami patah tulang dan luka,” kata Albert.

Kronologi Pesawat Susi Air Jatuh

Pesawat Susi Air sebelumnya kecelakaan di Timika, Papua, Kamis (23/6). Hal ini diungkap langsung oleh pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti.

Susi mengatakan, pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PK BVM Dayle Peter Houzet dan 6 Penumpang mengalami Kecelakaan di Rute Timika – Duma.

“Berita terakhir ada yang selamat. Tim evakuasi Basarnas dan TNI segera bergerak. Mohon doanya semoga semuanya Selamat. Amin YRA,” kata Susi dalam akun Twitternya @susipudjiastuti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini