Sempat Bikin Geger Warga Bogor, Buaya di Sungai Cisadane Akhirnya Ditemukan Mati

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sempat membuat geger warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor, akhirnya buaya yang muncul di Sungai Cisadane ditemukan dalam keadaan mati.

Sejak kemunculannya pertama kali pada Rabu 22 Juni 2022, buaya muara itu ditemukan sekitar tujuh kilometer dari titik awal penampakan.

Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, M Ade Nugraha.

Ia mengatakan bahwa ada warga yang menemukan buaya dalam kondisi mati di Sungai Cisadane, di aliran air sungai yang mengalir di sebelum Jembatan Sarijan, kawasan Jalan Veteran.

“Sudah ditemukan, kondisinya sudah mati. Ditemukan Sabtu 25 Juni 2022 siang oleh warga yang sedang mancing di Sungai Cisadane,” kata Ade, Minggu 26 Juni 2022.

Ade menambahkan, buaya yang diduga sengaja dibuang oleh pemiliknya itu berada sekitar tujuh kilometer dari titik awal kemunculannya di bawah Jembatan Cipaku, Bogor Selatan.

Ade meyakini penemuan bangkai buaya itu merupakan hewan yang sama karena kondisi mulutnya yang ditutup lakban saat ditemukan di aliran Sungai Cisadane, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.

Sehingga sesuai dengan prediksinya jika buaya itu akan mati jika tidak segera ditemukan.

“Karena buaya itu dilakban mulutnya, hidungnya juga tertutup lakban. Jadi jangankan makan, dia bernapas juga susah,” tukasnya.

Saat ditemukan, buaya sudah dalam kondisi bau dan oleh warga akhirnya dibuang kembali ke sungai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini