Semoga Tenang di Surga, Ini Sosok Sutopo di Mata Mahfud MD

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Ucapan belasungkawa terus berdatangan dari berbagai kalangan, atas meninggalnya Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Tak terkecuali dari mantan Ketua MK Mahfud Md yang mengenang pertemuan terakhirnya dengan almarhum. Pertemuan terakhir itu diisi dengan cerita Sutopo ke Mahfud tentang penyakitnya.

“Terakhir sayabertemu dengan Sutopo pada acara penganugerahan Tokoh Perubahan REPUBLIKA, pada 24 April 2019,” kata Mahud mengawali potingannya di Twitter, Minggu 7 Juli 2019.

Dalam potingan itu, Mahfud mengunggah sebuah foto yang menampilkan dirinya dengan Sutopo, ada juga tokoh lain saperti Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko, Ketua MPR Zulkifli Hasan hingga Mentri Perindustrian Airlangga Hartarto. Mahfud menyebut saat itu Sutopo mendapat penghargaan sebagai salah satu tokoh kemanusiaan yang tulus.

“Waktu itu dalam pidatonya Sutopo bercerita tentang ancaman maut dari penyakitnya tapi itu tidak menghalangi semangatnya untuk terus mengabdi dan menginformasikan situasi setiap bencana alam. Dia terus bekerja keras untuk kemanusiaan. Kini, maut telah benar-benar menjemput Sutopo, membawa ke hadhirat-Nya,” tulis Mahfud dalam postingan selanjutnya.

Mahfud juga mengungkap momen saat Sutopo bercerita dengan mata yang berbinar tentang penyakit yang dideritanya. Dalam kalimat terakhir pada postingan itu, Mafud mendoakan Sutopo.

“Masih terbayang di benak dan terpateri di hati ketika, saat itu, dia mendekati saya dan bercerita dengan berbinar-binar tentang tugas dan penyakitnya. Luar biasa tegar. Selamat jalan Mas Sutopo. Engkau akan tenang di surga-Nya. Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Allahumma ighfir laka warhamka,” katanya.

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini