Seminggu PSBB, Pertambahan Kasus Covid19 di Jakarta Tetap Tertinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hampir seminggu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, pertambahan kasus positif Covid19 tetap di atas 1000 orang dan terus paling tinggi di Indonesia.

Pertambahan kasus Jumat 18 September 2020 di Jakarta ada 1.403 kasus dari hasil uji usap Jumat 18 September 2020.

Jumlah itu bahkan lebih banyak dari angka Jumat minggu lalu, Senin, Selasa, dan Kamis. Pada Jumat 11 September 2020 angkanya masih 1.034 kasus, Senin 14 September 2020 naik menjadi 1.062 kasus.

Lalu, Selasa 15 September 2020 turun sedikit menjadi 1.027 dan Kamis 17 September 2020 turun lagi 1.014.

Jumlah pertambahan kasus positif di Jakarta, Jumat ini bahkan lebih besar dua kali lipat dari provinsi terdekatnya Jawa Timur yang hanya mencatat pertambahan sebanyak 485 orang.

Sedangkan pertambahan jumlah kasus di Jawa Tengah angka penambahannya hanya 198 kasus positif Covid19.

Sementara itu, Juru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid19, Wiku Adisasmito mengatakan dalam seminggu terakhir rata-rata kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 105 kasus per hari di Indonesia.

Setidaknya ada 4 kota yang mencatatkan penambahan kematian mingguan dan peningkatan tertinggi, yakni Surabaya, Semarang, Jakarta Pusat, dan Makassar.

Sementara provinsi yang mencatatkan laju kematian tertinggi dalam sepekan terakhir antara lain DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini