Seminggu Pemusatan Latihan, Fisik Pemain Timnas U-16 Alami Kemajuan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEKASI – Sudah satu pekan Timnas Indonesia U-16 menjalani pemusatan latihan di Bekasi. Pelatih Bima Sakti mengatakan, ada kemajuan dari segi fisik yang ditunjukkan anak asuhnya.

Timnas U-16 menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Berbeda dengan latihan biasanya, protokol kesehatan yang ketat dijalani tim karena pandemi Covid-19.

Demi menjaga kesehatan dan keselamatan para pemain, tim dokter menyediakan beragam peralatan protokol kesehatan yang lengkap. Para pemain juga sudah menjalani tes swab sebelum menjalani pemusatan latihan.

“Protokol kesehatan harus dijalani dengan baik, itu semua ada pengawasan dari tim dokter. Para pemain kami lihat cepat beradaptasi pada TC kali ini mengingat semua kegiatan latihan harus melalui sejumlah protokol kesehatan, terutama penggunaan alat pelindung diri seperti masker,” ungkap Bima Sakti, dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu 11 Juli 2020.

“Selain itu para pemain juga tetap diminta melakukan social distancing satu sama lain baik sebelum atau sesudah latihan berlangsung. Demi kebaikan bersama, TC Timnas U-16 dilaksanakan secara tertutup baik untuk penonton maupun media,” tambah Bima.

Selama satu pekan berlatih, Bima menyebut ada kemajuan yang ditunjukkan anak asuhnya meskipun latihan dalam kondisi yang berbeda dari biasanya.

“Kita mulai Senin lalu, latihan pengenalan lagi untuk filanesia, kemudian untuk latian memang interval tetap jaga jarak. Kalau tim pelatih tidak bisa memaksakan karena ini berbeda. Perkembangan pemain juga ada kemajuan setiap harinya. Adaptasi training minggu kedua beda latihannya nanti,” kata Bima.

Timnas U-16 melakukan pemusatan latihan untuk mempersiapkan tampil di Piala AFC U-16 2020 di Bahrain, 25 November-12 Desember. Skuat Garuda Muda tergabung di Grup D bersama Jepang, China, dan Arab Saudi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini