Semester I 2019, Holding BUMN Perhubungan Udara Ditargetkan Selesai

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Pemerintah Jokowi-JK terus memperkuat struktur di bawahnya, termasuk BUMN yang mulai dibentuk holding-nya untuk memudahkan strategi dalam bergerak melayani masyarakat.

Kali ini, holding BUMN di sektor sarana dan prasarana perhubungan udara ditargetkan akan kelar dalam waktu dekat.

“Target semester 1 2019 ini,” kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, di Jakarta, Senin 15 April 2019.

Kementerian BUMN memilih PT Survai Udara Penas sebagai holding perhubungan udara, bukan Angkasa Pura (AP) I atau Angkasa Pura (AP) II.

Menurut Gatot, PT Survai Udara Penas benar-benar 100 persen milik BUMN. Sedangkan AP I dan AP II dinilai memiliki kompleksitas yang tinggi sehingga tidak dipilih sebagai holding.

Ia juga berkata, dengan adanya holding BUMN perhubungan udara yang akan segera kelar ini, nantinya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan keuangan perusahaan plat merah di dalamnya.

Selain bicara soal peningkatan kemampuan keuangan, dengan adanya holding BUMN ini diyakini akan memudahkan dalam pengaturan strategi nantinya.

“Bisnis yang ada kita turunkan untuk holding akan jauh lebih bagus,” ujar Gatot.

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini