MATA INDONESIA, SELANDIA BARU-Pemerintah Selandia Baru menggratiskan akses masker medis dan tes antigen. Langkah tersebut dilakukan saat Negeri Kiwi tersebut tengah memerangi gelombang infeksi Omicron yang semakin meningkat.
Dikutip dari The Guardian, serangkaian langkah-langkah baru yang diumumkan Kamis, 14 Juli 2022, termasuk memperluas akses ke obat antivirus untuk siapa pun yang berusia di atas 75 tahun, menyediakan masker medis gratis, dan menyediakan paket tes antigen cepat (RAT) gratis bahkan jika orang tidak mengalami gejala.
Sebelumnya, orang harus terpapar atau bergejala agar memenuhi syarat untuk tes.
Perluasan akses ke antivirus berarti sekitar 10 persen dari populasi akan memenuhi syarat, dibandingkan dengan dua persen sebelumnya.
Rencana kebijakan masker gratis akan mencakup masker N-95 atau P2 untuk siapa saja yang dianggap rentan secara klinis, dan masker medis standar untuk orang lain.
Menteri tanggapan Covid Ayesha Verrall mengatakan ini adalah langkah-langkah paling efektif yang dimiliki. “Sederhana memang, tetapi jika kita semua melakukannya, kita dapat mengurangi beban penyakit dan beban sistem kesehatan kita,” katanya.
RAT dan masker akan tersedia dari penyedia komunitas, termasuk marae, stasiun pengujian, apotek lokal, dan lainnya. Langkah-langkah itu dilakukan ketika Selandia Baru memperhitungkan gelombang kedua infeksi Omicron yang berkembang.
Pada Kamis, Selandia Baru melaporkan 11.382 kasus, 23 kematian, dan 765 orang di rumah sakit dengan Covid-19 dan rata-rata tujuh hari yang meningkat dari ketiga metrik. Jumlah orang di rumah sakit kemungkinan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah.
Hal ini dikarenakan di tengah musim dingin yang sudah tertekan, dengan sistem kesehatan berjuang untuk mengatasi masuknya penyakit musim dingin.