Bukan Khayalan, di Daerah Ini Bayar DP Rumah Bisa Pakai Bawang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mungkin ini yang pertama dan langka, dimana membayarkan uang muka atau DP rumah tidak menggunakan uang, melainkan menggunakan gandum atau bawang.

Ini merupakan kejadian nyata yang terjadi di Cina. Di mana, pengembang harus memutar otak dalam menarik konsumen imbas lesunya pasar properti.

Beberapa pengembang properti di Cina dilaporkan menerima hasil pertanian seperti gandum, semangka dan bawang putih sebagai down payment (DP) dalam pembelian rumah atau properti.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan properti di daerah pedesaan.

Dilansir dari CNN, Central China Management, perusahaan saudara dari Central China Real Estate, pengembang terbesar di provinsi tengah Henan Cina mengatakan dalam sebuah iklan bahwa mereka akan menerima DP gandum untuk rumah di daerah Minquan.

Iklan itu diposting melalui platform WeChat resmi perusahaan.

Dalam iklan tersebut, dikatakan bahwa pembeli dapat membayar hingga 160.000 yuan atau setara Rp 357 juta dari uang muka mereka dengan gandum.

Sementara, harga rumah yang dijual berkisar antara USD 100.000 (Rp. 1,4 miliar) dan USD 124.000 (Rp. 1,8 miliar), menurut Leju Holdings, penyedia layanan real estat.

Ini bukan kali pertama Central China Real Estate melakukan promosi rumah dengan pembayaran hasil tanam. Pada Mei 2022, perusahaan itu menerima bawang putih sebagai pembayaran untuk proyek lain di Provinsi Henan.

“Pada kesempatan musim bawang putih baru, perusahaan telah membuat keputusan tegas untuk menguntungkan petani bawang putih di Kabupaten Qi,” tulis perusahaan itu.

“Kami membantu petani dengan cinta, dan memudahkan mereka untuk membeli rumah,” tambah perusahaan tersebut.

Pada bulan Mei, pasar properti Cina berada dalam penurunan yang dalam, terpukul oleh ekonomi yang melambat, pembatasan Covid-19 yang ketat, dan krisis utang yang menyebar di industri pengembang.

Penjualan properti Cina turun 31,5 persen dari Januari hingga Mei 2022. Ini menandai penurunan yang lebih cepat dibandingkan angka 21 persen yang tercatat selama empat bulan pertama tahun ini, menurut data resmi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini