Selamatkan Masyarakat dari Hoax, MMI TV Dipercaya Sebarkan Konten Positif Pemerintah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Mata Milenial Indonesia (MMI) TV dipercaya menyebarkan konten positif pemerintah yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Kementerian Komunikasi dan Informasi, Widodo Muktiyo. Kerja sama itu untuk selamatkan masyarakat dari konten hoax.

Dengan kerja sama yang ditandatangani Kamis 28 Januari 2021 itu MMI TV akan menyebarluaskan konten Goverment Public Relations Televisi (GPR TV) yang dikelola Direktorat Jendral IKP.

Dengan demikian narasi positif pemerintah bisa sampai ke masyarakat dengan baik sehingga program-program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat akan berjalan baik pula.

“Kerja sama GPR TV dan MMI TV ini menjadi energi sangat positif untuk mengawali tahun 2021. Sehingga masyarakat tidak lagi terpengaruh berita-berita tidak benar, tidak jelas sumbernya, atau hoaks,” ucap Widodo Muktiyo Kamis 28 Januari 2021.

Menurut Widodo, hal tersebut akan semakin memudahkan pemerintah menyebarluaskan narasi tunggal kepada publik.

Sehingga, masyarakat akan mengetahui hal apa saja yang sudah dilakukan pemerintah untuk kemajuan bangsa ini.

Sebelumnya, kabar hoax yang tengah ramai di masyarakat ialah soal vaksin Covid-19. Hal tersebut membuat publik terkecoh sehingga ragu akan keamanan vaksinasi.

Maka, kolaborasi ini membuat MMI TV dan pihak Kominfo ingin lebih menekankan penyebaran konten positif dan meluruskan pada masyarakat soal kabar hoax yang masih meradang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini