MINEWS, JAKARTA – Hari ini. 22 Juni 2019, Jakarta tepat berusia 492 tahun. Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia.
Jakarta adalah satu-satunya kota di Indonesia yang statusnya setingkat provinsi dan dipimpin langsung oleh seorang gubernur, yang saat ini diamanahkan kepada Anies Baswedan.
Dengan jumlah penduduk sekitar 10 juta jiwa, Jakarta menjadi pusat bisnis, budaya dan politik. Pemerintahan pun ditempatkan terpusat di Jakarta, mulai dari tingkat presiden, kementerian sampai lembaga-lembaga tinggi negara.
Dahulu kala, Jakarta sempat berganti-ganti nama, mulai dari Sunda Kelapa, Jayakarta hingga Batavia. Di skala internasional, Jakarta juga mendapat julukan J-Town.
Julukan paling keren dari masyarakat internasional untuk Jakarta adalah The Big Durian karena dianggap sebanding dengan New York City yang dijuluki The Big Apple.
Nama Jakarta berasal dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung. Nama tertua Jakarta adalah Sunda Kelapa. Kata Sunda muncul di Jawa Barat, yaitu pada Prasasti Kebon Kopi II dan Prasasti Cicatih di Cibadak, yang menyebutkan tentang seorang raja maupun Kerajaan Sunda.
Sunda Kelapa adalah pelabuhan yang menjadi tempat singgahnya kapal-kapal dari berbagai negara seperti dari India, China, dan Jepang. Kemudian Fatahillah datang dari Banten dan merebut Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527. Kala itu nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta. Jayakarta memiliki arti membuat kemenangan.
Kemudian pada 30 Mei 1619 Kota Jayakarta berhasil dikuasai oleh Belanda. Sejak saat itul, nama Jayakarta menjadi Batavia. Kemudian pada masa penjajahan Jepang pada 1942, nama Batavia diganti menjadi Jakarta.
Selamat ulang tahun Jakarta.