Selamat Idul Adha, dari Jokowi untuk Erdogan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat Idul Adha 1441 Hijriyah, kala ia menerima panggilan telepon dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Telepon itu datang dari Erdogan pada Minggu 2 Agustus 2020 pukul 16.00 WIB. Jokowi menerima panggilan itu dari Istana Kepresidenan Bogor.

“Selamat Idul Adha kepada Yang Mulia Presiden Erdogan dan Ibu Emine, dan seluruh rakyat Turki. Saya doakan Yang Mulia selalu dalam keadaan sehat,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan resmi Istana.

Presiden Erdogan juga menyampaikan hal yang sama. Erdogan mengucapkan selamat Idul Adha kepada Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta seluruh rakyat Indonesia.

Dalam percapakan tersebut, kedua presiden menyambut baik peningkatan kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan Turki.

“Saya memahami, Turki berada dalam tahap lanjut untuk pengembangan vaksin. Saya senang mendengar kedua Menteri Riset dan Teknologi kita telah membahas kemungkinan kerja sama dalam hal ini,” ujar Jokowi.

Jokowi juga berharap jika nantinya dalam kunjungan Erdogan ke Indonesia, berbagai kerja sama konkrit bilateral yang tengah dibahas para menteri dari kedua negara dapat terealisasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini