MATA INDONESIA, JAKARTA -Â Nama Anies Baswedan masih saja menjadi pembicaraan hangat. Bukan hanya soal banjir Jakarta, namun Anies menjadi ‘gubernur terbodoh’ versi mesin pencari raksasa Google. Kok bisa?
Ketika kamu mengetikkan ‘gubernur terbodoh’ di Google, maka layanan tersebut akan memunculkan sederet artikel atau konten-konten yang terkait dengan Anies Baswedan.
Begitu juga pada Google Images, ketika mengetikkan ‘gubernur terbodoh’ maka akan muncul banyak foto-foto Anies.
Banyak yang bertanya, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Apakah ada yang salah dengan algoritma Google?
Ternyata, hal ini disebabkan oleh algoritma Google yang menampilkan hasil dengan keterikatan kuat atas kata kunci yang diketikkan. CEO Google, Sundar Pichai pernah menjelaskan bahwa Google menjelajah miliaran laman setiap pengguna mengetikkan kata kunci.
Google lalu mencocokkan laman tersebut dan memberikan peringkat berdasarkan lebih dari 200 indikasi. Indikasi ini berupa relevansi, popularitas, paling baru, dan cara orang lain menggunakannya.