MINEWS, JAKARTA-Setiap negara memiliki aturan ketat setiap kali memasuki bulan Ramadan, salah satunya di negara Iran yang melarang kaum pria melihat perempuan.
“Peringatan kepada perempuan agar menghargai hijab lebih dari sebelumnya dan pria harus menghindari melihat langsung ke arah perempuan,” ujar juru bicara Kementerian Kehakiman Iran, Gholan Hosein Esmaili.
Esmaili mengatakan bahwa selain itu, pemerintah juga akan mengadili orang yang kedapatan makan di tempat umum selama bulan Ramadan.
“Siapapun yang melanggar instruksi selama Ramadan ini akan dianggap melakukan tindakan kriminal dan harus dihukum oleh unit aparat penegak hukum,” katanya mengutip The Telegraph.
Kepolisian moral di Iran juga menyatakan bakal menahan orang yang memutar musik di mobil. Aparat lantas akan menderek mobil itu dan menjatuhkan sanksi besar kepada pengemudinya.
Sejumlah pengamat menganggap sikap pemerintah Iran untuk memperketat semua aturan ini sebagai upaya meningkatkan kepatuhan warga.
Belakangan ini, publik menyoroti sikap Iran yang semakin keras terhadap Amerika Serikat. Mereka khawatir sikap pemerintah ini akan membuat perekonomian Iran merosot.
Sebelumnya, Iran memang sempat melontarkan ancaman bakal melanggar sejumlah kesepakatan nuklir yang diteken pada 2015 lalu jika para pihak penandatangan tidak melindungi Teheran dari dera sanksi AS.