Selain Manusia, Mamalia Laut juga Bisa Terinfeksi Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa bulan terakhir ini dunia digemparkan virus corona yang diberinama COVID-19. Ternyata, tidak hanya manusia, mamalia laut juga dapat terinfeksi virus tersebut.

Seperti dilaporkan Forbes, mamalia laut yang terancam terinfeksi virus tersebut adalah anjing laut dan paus beluga.

Tentu saja virus corona yang menyerang mamalia laut ini berbeda dengan manusia. Namun, gejala infeksi yang timbul sama dengan yang manusia alami.

Pada tahun 2003 virus corona pertama yang dikenal dengan sebutan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) menyerang manusia. Gejalanya sama yaitu flu, batuk, kedinginan dan demam. Perbedaannya, jika penderita SARS kedinginan, pada pencerita COVID-19 sesak napas.

Forbes menulis tiga tahun sebelumnya atau Juni 2000, ditemukan 21 ekor anjing laut yang mati mendadak di Pantai Point Reyes dekat San Fransisco, California, Amerika Serikat.

Setelah diteliti paru-paru anjing laut tersebut abnormal dan menunjukkan tanda-tanda pneumonia mirip virus corona COVID-19. Akhirnya, tiga dari anjing laut yang terinfeksi virus tersebut disolasi.

Namun, data International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan status sekumpulan anjing laut sebagai ‘tidak menjadi perhatian’.

Sementara, paus beluga yang terinfeksi virus corona menunjukkan gejala kerusakan pada hati mereka. Sama seperti anjing laut, belum diketahui apakah virus corona secara langsung menyebabkan kerusakan hati atau hanya virus yang kebetulan singgah di paus beluga yang sedang sakit.

Selain anjing laut dan paus beluga, virus corona juga ditemukan dalam sampel lumba-lumba hidung botol. Tetapi dari sampel tersebut tidak ada satupun lumba-lumba yang menunjukkan bahwa mereka sedang sakit. (Fitria Nur Rahmawati)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini