MATA INDONESIA, JAKARTA-Kini pegawai Kementerian ATR/BPN mengenakan baret dan tanda kepangkatan layaknya anggota militer. Hal ini menjadi ketentuan baru saat mantan panglima Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional).
Tak hanya itu, pejabat di tingkat tertentu juga diberi tongkat komando.
Peluncuran atribut baru bagi Kementerian ATR/BPN itu diluncurkan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta.
“Atribut tersebut akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH),” kata Hadi.
Secara simbolis, mantan Panglima TNI itu memasangkan atribut baru tersebut, kepada perwakilan jajaran Kementerian ATR/BPN.
Di antaranya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Bogor, Kakantah Kabupaten Mimika, dan Kakantah Kabupaten Bone Bolango.
“Saya mengumpulkan seluruh pejabat pusat dan daerah Kementerian ATR/BPN, kurang lebih 1.000 orang (termasuk seluruh Kakanwil dan Kakantah) untuk diberikan arahan sekaligus merapatkan barisan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, atribut pada seragam baru itu dikenakan sebagai Pakaian Dinas Harian (PDH). Hadi Tjahjanto menyatakan, pemberian atribut baru itu dimaksudkan agar jajaran kementeriannya lebih percaya diri.
Selain memberikan kepercayaan diri kepada Kakanwil dan Kakantah, Menteri ATR/Kepala BPN mengharapkan atribut baru tersebut dapat menjaga kewibawaan.
“Kakanwil dan Kakantah menjaga kewibawaan untuk melaksanakan tugas, selanjutnya kita ciptakan kesetaraan dengan aparat penegak hukum di daerah. Tongkat komando dan baret adalah bentuk kesetaraan itu,” katanya.
Dari foto yang terlihat di akun instagram Kementerian ATR/BPN, baret yang dikenakan berwarna hitam. Sedangkan tanda kepangkatan tertinggi seperti yang dikenakan Hadi Tjahjanto, yakni berupa empat kelopak bunga.
Hal itu layaknya pangkat jenderal di TNI dan Polri yang menyandang empat bintang di bahu.