Sejumlah Wilayah Indonesia Diguyur Hujan Lebat dengan Petir dan Angin Kencang Sabtu Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang, Sabtu 13 Maret 2021, termasuk DKI Jakarta.

Menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) daerah tersebut adalah Aceh, Semutera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain itu, Pulau Kalimantan kecuali di Provinsi Kalimantan Selatan. Lalu, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Sementara wilayah yang berpotensi diguyur hujan beserta kilat dan dan angin kencang adalah Lampung, DKI Jakarta, serta Kalimantan Selatan.

Itu catatan cuaca di siang hingga malam hari, sedangkan Sabtu pagi ini, cuaca di sejumlah kota Indonesia diwarnai hujan ringan dan berawan.

Kota atau daerah yang diwarnai cuaca hujan ringan serta berawan Sabtu pagi adalah Banda Aceh, Denpasar, Semarang, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkalpinang, Tanjnung Pinang, Ambon, Kupang, Kendari, Manado dan Medan.

Sedangkan wilayah yang cuacanya cerah berawan adalah Bengkulu, Jakarta Pusat, Gorontalo, Jambi, Samarinda, Tarakan, Bandar Lampung, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, dan Padang.

Sementara wilayah yang langitnya diwarnai hujan petir Sabtu pagi ini antara lain Mataram dan Bandung. Adapun, langit Mamuju, Makassar dan Palembang berawan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini