Sejumlah Lapak di Pasar Johar Semarang Sudah Mulai Ditempati

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEMARANG-Pasar Johar Selatan, Senin 4 April 2022 akhirnya mulai ditempati para pedagang bumbon.

Salah satu pedagang Robert Wibowo mengatakan walau belum begitu ramai, dibanding di Pasar Johar Utara dan Tengah yang sudah pindah lebih awal. Namun aktivitas jual beli sudah berjalan, sejak ia menempati lapak pada 26 Maret lalu.  

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa sebagian pedagang bumbon sudah pindah ke Johar Selatan. Mereka masih mengira pedagang bumbon masih di relokasi MAJT.

“Jadi, mindset masyarakat bumbon masih di MAJT. Kalau di sesana tidak ada aktivitas jual beli, ya tentu disini akan ramai,” katanya

Dia menyebutkan, sudah ada hampir 200 pedagang yang pindah di Johar Selatan. Memang belum seluruh lapak di Johar Selatan terisi. Sejauh ini, mayoritas baru pedagang bumbon yang menempati Johar Selatan.

Selain itu, pedagang ikan asin juga sudah menempati di lantai 2 sebelah selatan. Tidak dipungkiri masih banyak lapak kosong mulai lantai dua ke atas. Zonasi daging dan zonasi sembako di lantai 2 masih kosong.

“Ini yang los mulai dibuat lemari-lemari untuk penyimpanan dagangan. Kalau lantai 2 daging masih belum ditempati. Ikan asin sudah. Sembako ada yang belum terisi,” katanya.

Dia berharap, Johar Selatan bisa segera terisi agar aktivitas perdagangan bisa kembali semula.

Menurutnya, perlu ada dorongan dari pemerintah agar para pedagang yang sudah mendapatkan lapak segera ditempati. Sehingga, aktivitas perdagangan di Johar bisa kembali bergerak.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang menargetkan penataan Pasar Johar bisa rampung pada Ramadan ini. Namun, hingga kini masih cukup banyak lapak yang masih kosong.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, koordinasi dengan perwakilan pedagang sudah dilakukan. Pihaknya sudah menyampaikan opsi-opsi penataan. Dia berharap pedagang bisa segera menempati lapak sesuai penataan yang dilakukan.

Menurutnya, penataan tidak kunjung selesai jika para pedagang ingin dengan kemauannya sendiri. Dia ingin Pasar Johar bisa segera terisi dan aktivitas perdagangan bisa kembali tumbuh.

Reporter: Egy Mahstya 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini