Sejumlah BLT untuk Bantu Masyarakat Selama Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat yang terdampak wabah corona bisa bertahan hidup. Salah satunya dengan memberikan sejumlah bantuan langsung tunai (BLT).

Sejumlah BLT prioritas pun digulirkan untuk membantu masyarakat terdampak wabah corona.

Berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos) sejumlah BLT prioritas program keluarga harapan terdiri dari BLT ibu hamil dan balita atau anak usia dini 0-6 tahun dengan nilai Rp 6 juta setahun.

Rinciannya, BLT ibu hamil Rp 3 juta dan balita atau anak usia dini Rp 3 juta setahun atau Rp 750.000 per tiga bulan.

Selanjutnya, BLT anak sekolah dengan total mencapai Rp 4,4 juta setahun. Rinciannya anak SD Rp 900.000 setahun atau Rp 225.000 per tiga bulan, anak SMP Rp 1,5 juta setahun atau Rp 375.000 per tiga bulan dan anak SMA Rp 2 juta setahun atau Rp 500.000 per tiga bulan.

Di samping itu ada juga BLT lansia usia di atas 70 tahun sebesar Rp 2,4 juta setahun atau Rp 600.000 per tiga bulan. Bagi penyandang disabilitas berat menerima BLT 2,4 juta atau Rp 600.000 per tiga bulan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini