Sejuknya, Lihat Video Orang Yogya Bantu Mahasiswa Papua Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Di tengah banyaknya orang tidak bertanggung jawab ingin memecah belah Papua maupun Papua Barat dengan menyebar hoax, masih banyak warga Indonesia yang menganggap orang dari kedua provinsi tersebut adalah saudara sesama Indonesia. Setidaknya itu dilakukan Sultan Yogyakarta melalui video 45 detik.

Video itu menggambarkan bagaimana warga Yogyakarta tidak segan-segan membantu warga Papua yang sepeda motornya kehabisan bensin di perjalanan.

Warga Yogyakarta yang diwakili suami-istri muda tersebut dengan rela membelikan bensin dari tempat yang cukup jauh dan langsung diserahkan kepada orang Papua itu.

Bahkan saat si pemuda Papua ingin membayar harga bensin yang diberikan kepadanya, suami-istri tersebut menolaknya.

“Rasah Dab, sante wae,” ujar sang suami sambil tersenyum dan langsung ngeloyor pergi dengan sepeda motornya.

Si mahasiswa pun dengan tersenyum bisa melanjutkan perjalanannya karena mesin sepeda motornya sudah bisa dihidupkan.

Di akhir video, Sri Sultan Hamengkubuwono X menuliskan nasihatnya kepada para pendatang di Kota Pelajar tersebut termasuk dari Papua.

“Tidak perlu jadi orang Jawa untuk tinggal di Jogja. Tetapi jadi orang Papua, Batak, Bali, Aceh dan sebagainya. Srawung (saling kenal) & tulung tinulung (saling menolong) yang harus selalu dijaga.”

Video itu diunggah di akun instagram @paniradyakaistimewan , Rabu 21 Agustus 2019 dan sudah ditonton lebih dari 8.000 kali. #sobatpapua

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini