Sediakan 6.500 Dosis, BIN Gelar Vaksinasi Massal untuk 7 Wilayah di Jateng

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEMARANG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah atau Binda Jateng menggelar vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat untuk beberapa wilayah.

Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini dilaksanakan secara terpisah di 7 lokasi.

“Ketujuh lokasi vaksinasi tersebut meliputi SMPN 5 Semarang, Kota Semarang serta Ponpes Al Mas’udiyyah, Blater, SMP Negeri 1 Getasan; Desa Bejalen (Ambarawa), Desa Pojoksari (Kecamatan Ambarawa), Desa Candirejo (kecamatan Pringapus), dan di Kelurahan Bandungan,” ujarnya, rabu 29 September 2021.

Untuk mempercepat proses vaksinasi, Binda Jateng bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten/kota.

“Program vaksinasi ini kembali menyasar para pelajar, santri di pondok pesantren (ponpes), serta masyarakat umum di kwasan perdesaan dengan cakupan hingga 6.500 dosis vaksin,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa khusus untuk vaksinasi di Kelurahan Bandungan dilaksanakan hari ini. Tujuannya untuk menghindari kerumunan. Binda Jateng juga selalu berpesan kepada pihak sekolah dan pemerintah setempat agar mengatur jadwal kedatangan warga penerima vaksin.

Sondi juga mengakui bahwa animo pelajar dan santri dalam kegiatan vaksinasi tersebut cukup tinggi. Menurutnya, vaksinasi dengan sasaran pelajar dan santri ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan hebat. Sedangkan vaksinasi door to door, merupakan terobosan yang dilakukan untuk mendekatkan akses vaksinasi kepada masyarakat di wilayah perdesaan.

“Harapannya, ketika semua lapisan masyarakat termasuk masyarakat di perdesaan sudah mendapatkan vaksin Covid-19, maka kekebalan kelompok dapat segera terwujud sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko penularan Covid-19,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini