MINEWS.ID, JAKARTA – Banyak orang kaget, terlebih para wartawan saat meliput sidang korupsi proyek PLTU Mulut Tambang Riau-1 karena Setya Novanto yang menjadi saksi tampil sangat berbeda. Wajahnya dipenuhi rambut brewok yang dia sebut sebagai kenang-kenangan berkumpul para napi terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor.
“Iya ini (berewok) karena di sana semua teroris, ha ha ha, sebagai kenang-kenangan,” kata Setya Novanto, Senin 12 Agustus 2019.
Setnov dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) KPK sebagai saksi untuk terdakwa Direktur Utama PT PLN non-aktif Sofyan Basir.
Dia didakwa memfasilitasi pertemuan antara anggota Komisi VII dari Partai Golkar DPR Eni Maulani Saragih, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan pemilik saham Blackgold Natural Resources Limited (BNR Ltd) Johannes Budisutrisno Kotjo.
Tujuan pertemuan itu untuk mempercepat kesepakatan proyek Independent Power Producer (IPP) PLTU Mulut Tambang RIAU-1 dengan imbalan Rp4,75 miliar untuk Eni dan Idrus.
Sementara Setya Novanto (Setnov) dikirim ke LP Gunung Sindur selama satu bulan karena diketahui keluyuran di Bandung bersama istrinya tanpa pengawalan petugas lembaga pemasyarakatan. Dia tampak membeli bahan bangunan di sebuah toko di Padalarang Bandung Barat.
Sebenarnya waktu itu, Setnov sedang berobat di sebuah rumah sakit swasta di Bandung Barat. Namun dia bisa meyakinkan pengawalannya untuk keluyuran.
Kejadian itu bukan yang pertama. Sebab sebelumnya dia juga kedapatan makan di Rumah Makan Padang saat berobat di RSPAD.
Selama sebulan di LP Gunung Sindur, Setnov mengaku melakukan sejumlah kegiatan keagamaan seperti membaca Al Quran dan sering berdiam di masjid penjara. Kini mantan Ketua DPR itu sudah mengkhatamkan 16 juz.
Saat kembali ke LP Sukamiskin, Setnov mengaku berguru ke mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Setnov adalah narapidana yang dijatuhi vonis 15 tahun penjara ditambah denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan ditambah kewajiban pembayaran uang pengganti 7,3 juta dolar AS karena terbukti melakukan korupsi dalam pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2013.
Kini kenang-kenangan yang diwujudkan dalam menumbuhkan brewok tersebut akan terus dia pelihara.