MATA INDONESIA, JAKARTA – BUMN listrik, PT PLN sudah siap memensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar baru bara sebelum 2060.
Hal itu demi mengejar target net zero emission (NZE) pada tahun 2060.
“Tak hanya mempensiunkan PLTU eksisting, PLN juga tidak akan melakukan pembangunan PLTU, kecuali penyelesaian pembangunan yang saat ini sudah dalam tahap konstruksi,” ujar Dirut PLN Darmawan.Prasodjo melalui pernyataan tertulisnya, Selasa 18 Oktober 2022.
Mekanisme pemenaiunan PLTU batu bara akan dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2056.
PLN akan menggantinya dengan energi baru terbarukan (EBT).
PLN juga mengembangkan pembangkit listrik berbasis EBT sebesar 20,9 GW pada 2030.