Sebanyak 1,5 Juta Produk UMKM di Jatim akan Dapat Sertifikat Halal

Baca Juga

MATA INDONESIA, SURABAYA – Tahun ini, Gubernur Jawa Timur (Jatim) akan memberi sertifikat halal kepada 1,5 juta produk UMKM Jatim.

Hal itu diungkapkan Gubernur Khofifar Indar Parawansa, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Surabaya, Sabtu 26 Februari 2022.

“Program pendampingan sertifikasi halal dan perluasan Rumah Kurasi yang saat ini dicanangkan Bank Indonesia, sangat diperlukan untuk mencapai target tersebut,” ujar Khofifah.

Oleh karena itu, program pendampingan sertifikasi halal dan perluasan Rumah Kurasi yang saat ini dicanangkan Bank Indonesia, sangat diperlukan.

Dari sisi pariwisata, Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) sejalan dengan semangat Pemprov Jatim.

Saat ini, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menginisiasi tiga dari kuota 15 desa devisa yang dapat disinergikan dengan Rumah Kurasi dan Export Center Kadin Jatim.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto menyampaikan sebagai Campaign Manager Gernas BBI dan BWI, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Semarak Gernas BBI sebagai suatu perwujudan bahwa Jawa Timur turut memupuk rasa cinta dan bangga terhadap produk buatan Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini