MATA INDONESIA, JAKARTA – Daftar anak buah Gubernur Anies Baswedan yang mengundurkan diri bertambah panjang setelah Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Pujiono meletakkan jabatannya dengan alasan tak sanggup mengurus aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pengunduran diri Pujiono dibenarkan Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono.
“Dia tidak sanggup mengatasi masalah aset Pemprov DKI Jakarta,” ujar Mujiyono, Rabu 19 Mei 2021.
Pujiono dikabarkan mengundurkan diri dari jabatan Kepala BPAD DKI efektif per 17 Mei 2021. Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengutarakan, Pujiono merasa kurang berhasil menjalankan tugasnya sebagai Kepala BPAD dalam mengurus aset DKI. Padahal dia mengisi pos itu melalui lelang jabatan.
Menurut Mujiyono aset Pemprov DKI Jakarta banyak yang bermasalah sejak lama, banyak yang fisiknya tidak ada tetapi masih tercatat.
Sebelumnya, Mohammad Tsani Annafari mengundurkan diri dari jabatan Kepala Bapenda DKI Jakarta, Maret 2021.
Sementara awal Mei 2021, sebanyak 235 ASN DKI Jakarta beramai-ramai menolak menerima jabatan yang ditunjuk Gubernur Anies Baswedan.