Rangkaian acara gelaran ‘Indonesia Badminton Festival’ yang terdiri dari tiga turnamen bergengsi dan dimulai dengan ajang Indonesia Masters, untuk kali pertama menerapkan sistem gelumbung penuh (full bubble system).
Ini dilakukan sebagai upaya mencegah interaksi dari pihak luar. Kemudian untuk para atlet, wasit, ofisial dan pihak terkait dengan turnamen diinapkan di Westin Resort turnamen berlangsung dan dilakukan pentahapan tes PCR maupun Antigen secara berkala.
“Kami sudah berada di lokasi sejak 7 November untuk memantau kesiapan dan kegiatan yang ada di Westin Resort. Diharapkan dengan ini risiko penularan dan penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir,” ucapnya.
“Bila ditemukan Orang Tanpa Gejala (OTG) atau positif, panpel sudah menyediakan tempat karantina dan untuk rumah sakit akan dikirim ke RSUP Sanglah Denpasar,” katanya.
Bila ada aktivitas keluar masuk dari bubble tanpa kepentingan dan izin, pihak panpel melakukan pengawasan ketat dan memberlakukan sanksi tegas.
“Bila ada yang melakukan kegiatan keluar-masuk kawasan Westin Resort tanpa izin maupun pengawasan dari Satgas Penanganan Covid-19, adalah pelanggaran paling berat. Kemungkinan bisa dikeluarkan dari gelembung dan tidak boleh kembali lagi,” ujar Ketua Satgas Protokol Kesehatan Indonesia Badminton Festival, Sudarto Adinagoro.