MINEWS, JAKARTA-PT Pertamina (Persero) terus melebarkan sayap bisnisnya di bidang gas, kali ini perusahaan BUMN ini menyasar wilayah Indonesia Timur. Pertamina telah menyiapkan dana Rp1,2 triliun untuk membangun terminal LPG disana. Dana tersebut diambil sepenuhnya dari internal Pertamina.
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina, Gandhi Sriwidodo mengatakan setidaknya ada empat LPG yang akan dibangun dengan dana tersebut.
LPG tersebut berada di Bima (Nusa Tenggara Barat) yang rencananya berkapasitas 1x 1.000 MT, Ambon (Maluku) yang berkapasitas 2×1.000 MT, Jayapura (Papua) yang berkapasitas 2×1.000 MT dan Kupang (NTT) yang berkapasitas 2×500 MT.
Gandhi menambahkan bahwa pembangunan Terminal LPG ini merupakan tindak lanjut dari penugasan pemerintah. Melalui Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor: 2157 K/10/MEM/2017 Tentang Penugasan Kepada PT Pertamina (Persero), perusahaan tersebut memang ditugaskan membangun dan pengoperasian tangki penyimpanan bahan bakar minyak dan LPG.
“Pembangunan empat terminal LPG ini dalam upaya meningkatkan ketahanan energi nasional, sekaligus mendukung program konversi BBM jenis minyak tanah ke LPG yang dicanangkan Pemerintah,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin 1 April 2019.
Gandhi mengatakan pembangunanan terminal LPG tersebut akan memperkuat distribusi LPG di wilayah Indonesia Timur, salah satunya di Nusa Tenggara Timur yang selama ini distribusinya dari Surabaya, Jawa Timur. “Jalur distribusi LPG akan mengandalkan aspek laut sehingga lebih efisien dalam pengangkutannya,” ujarnya.
