Sasar 4.208 Orang, BIN Gelar Vaksinasi lanjutan di Kabupaten Dharmasraya

Baca Juga

MATA INDONESIA, DHARMASRAYA – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Barat atau Binda Sumbar kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Dharmasraya.

Menurut Kabinda Sumbar Hendra, pelaksanaan vaksinasi kali ini dilakukan dalam bentuk dua sesi yakni dosis kedua dan vaksinasi pertama bagi yang belum divaksin, dengan menyasar para pelajar, santri dan masyarakat umum.

“Vaksinasi hari ini dilaksanakan di SMU 2 Pulau Punjung dan MTSN Koto Baru. Sementara untuk vaksinasi door to door dilakukan di Jorong Taratak Nagari IV Koto Pulau Punjung dan Jorong Pasar Koto Baru, Nagari Koto Baru,” ujarnya, Selasa 12 Oktober 2021.

Hendra juga menjelaskan bahwa target vaksinasi hari ini di Kab. Dharmasraya sebanyak 4.208 orang. Di mana, untuk pelajar dan santri dipusatkan di lima sekolah yaitu SMA 2 Pulau Punjung, MTSN Dharmasraya (Koto Baru), SMAN 1 Koto Baru, SMP N 3 Koto Salak dan Pondok Pesantren Darussalam.

“Sedangkan untuk masyarakat umum di pusatkan di Nagari Kurnia Selatan, Koto Gadang, Ranah Palabi, Puskesmas Sungai Limau dan Puskesmas Beringin Sakti,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa PPKM di wilayah Dharmasraya saat ini sudah berstatus level II dan berada di peringkat tinggi dalam capaian vaksinasi untuk wilayah Sumbar.

“Indonesia telah mengalami dua gelombang Covid-19, seandainya nanti ada gelombang ketiga, tentu kita harus sudah siap, semoga gelombang ketiga tidak ada. Kita harus siap, terutama dalam mewujudkan kekebalan kelompok melalui vaksinasi dan selalu konsisten menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Dharmasraya mewakili Bupati, H. Adlisman, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Binda Sumbar yang telah mendorong dan bekerja sama dalam vaksinasi Covid-19 di Kabupaten tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini