Sampaikan Ucapan Imlek, Wali Kota Gibran Fasih Gunakan Bahasa Mandarin, Bukan Sekadar “Gong Xi Fat Cai”

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada hal yang mengejutkan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ucapkan Selamat Imlek 2022. Dia tampak fasih berbahasa Mandarin, bukan sekadar “Gong Xi Fa Cai.”

Sebelum berbicara dalam bahasa Mandarin, Gibran terlebih dahulu menyatakan harapannya selama Tahun Macan Air ini dalam bahasa Indonesia.

Dia mendoakan kita semua an masyarakat Solo atau Surakarta agar selalu dilimpahkan kesehatan, rezeki dan keberhasilan selama Tahun Macan Air ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Surakarta, Selamat memasuki Tahun Macan Air di 2022. Semoga kesehatan, rezeki, keberhasilan selalu dilimpahkan kepada kita semua dan seluruh masyarakat Kota Surakarta,” ujar Gibran, Selasa 1 Februari 2022.

Selain berdoa, Gibran mengajak kita semu bekerja keras, bekerja cepat, untuk memulihkan kondisi ekonomi masyarakat Kota Surakarta.

Setelah itu, Gibran memamerkan kepiawaiannya berbahasa Mandarin, bukan sekadar “Gong Xi Fa Cai.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini