Kasus Makin Meningkat, Jawa Barat Perketat Deteksi Varian Omicron

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Jawa Barat memperketat deteksi varian Omicron yang jumlahnya di Indonesia terus meningkat. Untuk itu, Gubernur Ridwan kamil akan melakukan tes Whole Genome Sequencing.

“Per hari ini belum ada konfirmasi akibat Omicron, tapi yang probable, terduga mirip gejalanya ada 492 orang. Ini harus dilakukan pengetesan Whole Genome Sequencing satu kali lagi untuk memastikan apakah 492 ini karena varian Delta, Alfa atau Omicron,” ujarnya.

“Kita tunggu hasilnya, dan semoga bukan (Omicron). Tapi apapun hasilnya tetap akan di-treatment,” katanya.

Ridwan Kamil mengatakan, sejauh ini lonjakan rumah sakit di Jabar mulai meningkat. Hingga saat ini saja sekitar 15 persen, yang sebelumnya pernah menyusut sampai 1,3 persen di tanggal 2 Januari.

“Di Jawa Barat lonjakan terhadap rumah sakit sudah mulai terasa. Per hari ini sekitar 15 persen, dari paling rendah sekitar 1,3 persen pada 2 Januari 2022. Jadi di hari-hari awal tahun kita sangat rendah, tapi kemudian mengalami peningkatan,” ucapnya.

“Jadi dapat disimpulkan, bahwa libur panjang atau perjalanan besar di libur bersama ini mempunyai pengaruh terhadap penyebaran,” ungkapnya.

Saat ini, ruang isolasi di beberapa titik yang ada di wilayah Jabar sekarang dipergunakan sebagai tempat karantina bagi warga yang terinfeksi Covid-19 yang gejalanya mirip Omicron.

“Ruang-ruang isolasi yang kita sediakan di seluruh Jawa Barat itu ada sekitar 120-an. Saat ini sudah ada warga yang menjalani karantina di fasilitas negara (pusat isolasi terpadu),” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini