Samarinda dan Balikpapan akan Jadi Triangle Cities IKN Nusantara

Baca Juga

MATA INDONESIA, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengungkapkan bahwa Balikpapan dan Samarinda akan berkembang menjadi triangle cities atau wilayah segitiga bersama dengan tahapan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Isran Noor menjelaskan bahwa dua wilayah tersebut akan ikut berkembang dengan adanya IKN. ”Jadi, yang akan berkembang itu bukan hanya IKN. Tapi juga Balikpapan dan Samarinda,” katanya, melansir dari kantor berita Antara, Senin 1 Agustus 2022..

Ia menjelaskan Samarinda, Balikpapan dan IKN terus berkembang  menjadi 1 ekosistem. Tahapan tersebut bahkan masuk dalam fase  pembangunan IKN nanti. ”Khusus tahapan ini di fase ketiga pembangunan dan pengembangan ibu kota negara Republik Indonesia,” katanya.

Di 2022 hingga 2024 menjadi titik awal tahapan pertama penyelesaian dan operasional infrastruktur dasar pembangunan dan pengembangan IKN.

Selanjutnya, pembangunan fasilitas penting, seperti istana kepresidenan, perkantoran dan perumahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), terutama perumahan bagi ASN dan TNI/Polri menjadi prioritas.

Ia menambahkan, untuk memastikan relokasi ASN dan TNI/Polri bisa hidup layak di sebuah kota yang pindah terlebih dulu pada 2024, maka harus ada pembangunan berbagai fasilitas yang melengkapi guna mendukung sebuah kota. Termasuk pasokan untuk kegiatan perekonomian tertentu.

“Masyarakat Kaltim mampu memainkan peran, khususnya penggerak dan penumbuh ekonomi di kawasan IKN,” katanya.

Ia membandingkan, jika selama ini DKI Jakarta mendapat sokongan provinsi dan kabupaten/kota di lain di Jawa. Maka, IKN di Kaltim juga harus mendapatkan perlakuan sama.

Tahap-tahap berikutnya katanya bakal menjadi tahapan yang panjang. Di mana 2025 -2035 akan ada pengembangan IKN sebagai area inti yang tangguh.

Kemudian periode 2035 hingga 2045, atau fase ketiga. Yakni membangun ekosistem di 3 kota sebagai pemicu ekonomi Indonesia Timur. Sedangkan, fase 2045 hingga seterusnya adalah membangun sebuah kota dunia untuk semua.

Artinya, sesuatu yang dicita-citakan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 itu, bukan sekedar ibu kota negara Republik Indonesia, tapi kota bagi seluruh insan dan kota paling menarik semua orang di dunia.

“Apakah itu berinvestasi, beraktivitas maupun kegiatan lainnya di IKN kita,” ujarnya.

IKN menuju kota kelas dunia untuk semua ini bebernya, tentu ada beberapa prinsip yang harus dibangun.

“Ada delapan prinsip pembangunan dan ada 24 indikator kinerja utama supaya kota ini betul-betul menjadi kota berkelas dunia,” katanya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini