Sakit Hati Diselingkuhi, Suami Upload Video Mesum Istri

Baca Juga

MATA INDONESIA, SINGAPURA Seorang pria di Singapura sengaja mencuri telepon genggam milik istrinya untuk menjawab kecurigaannya selama ini, perselingkuhan. Ya, sang istri dikabarkan berselingkuh dengan bosnya.

Dugaannya tepat, pria berusia 27 tahun itu menemukan foto dan rekaman video istrinya yang lebih tua tiga tahun itu tengah berhubungan seks. Merasa dikhianati, pria ini pun memposting foto dan video perselingkuhan sang istri di akun Facebook-nya.

“Ia ingin hal ini dilihat semua orang karena dia tidak ingin orang lain bernasib sama sepertinya,” demikian dokumen pengadilan menyatakan, melansir Yahoo News, Selasa, 21 September 2021.

Pria yang diduga berselingkuh dengan istrinya adalah atasannya, dan wajahnya terlihat jelas dalam gambar. Sang suami kemudian menuduh atasannya sebagai penghancur rumah tangga dan mencantumkan nama serta pekerjaannya di pos tersebut.

Korban dan atasannya mengetahui tentang postingan publik tersebut, yang menjadi viral dengan 1.000 komentar dan telah dibagikan sekitar 2.000 kali. Itu juga telah mengumpulkan 3.000 suka.

Sang suami kemudian memutuskan untuk menghapus postingan tersebut. Tetapi ia kembali membuat postingan di Facebook dengan mengunggah gambar intim yang sama, tetapi mengaburkan wajah korban.

Pencurian di tempat tinggal membawa hukuman penjara hingga tujuh tahun dan denda. Sementara tuduhan mendistribusikan gambar intim terancam hukuman penjara hingga lima tahun, atau denda, atau cambuk, atau dengan kombinasi hukuman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini