MATA INDONESIA, BARCELONA – Pemilihan presiden Barcelona selesai dilakukan. Joan Laporta kembali terpilih sebagai presiden Blaugrana menggantikan Josep Bartomeu.
Dalam proses pemilihan yang dilakukan pada Minggu 7 Maret 2021, Laporta mengalahkan dua pesaingnya Victor Font dan Toni Freixa. Dia mendapatkan 54,28 persen suara dari total 30.184 member klub.
Laporta akan menjabat presiden Barcelona hingga 2026 dan dia adalah presiden ke-42 sepanjang sejarah klub asal Katalunya itu. Sejak awal, pria yang juga berprofesi sebagai pengacara sudah diunggulkan bisa menang.
Kemenangan Laporta tidak mengejutkan. Saat mencari dukungan awal, dia mendapatkan 9.265 tanda tangan mengungguli Font dengan 4.431 tanda tangan, dan Freixa 2.634 tanda tangan.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilihan presiden Barcelona, pemungutan suara dilakukan di enam tempat berbeda, dan juga via kotak pos. Pria 58 tahun akan mulai bekerja terhitung dalam 10 hari ke depan.
Laporta pernah jadi presiden Barcelona periode 2003-2010. Ini adalah periode tersukses Barcelona dimana mereka memenangkan 12 trofi termasuk treble di bawah asuhan Pep Guardiola di 2009.
Tugas pertama Laporta adalah berusaha membujuk Lionel Messi tak meninggalkan Camp Nou. Pasalnya, kontrak La Pulga habis musim ini. Akhir musim lalu Messi mengajukan niat hengkang dari Barcelona tapi tak dikabulkan Bartomeu.
Hingga kini Messi masih belum membicarakan lagi terkait masa depannya dengan Barcelona. Padahal, dia bebas melakukan negosiasi dengan klub mana pun sejak Januari 2021.