Sadis! Kue Natal Ini Pakai Adonan Bayi Aborsi, Berani Coba?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Lazimnya kue dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, telur, susu, gula dan lainnya. Namun, berbeda dengan proses pembuatan kue natal ini yang satu ini, dimana campurannya menggunakan bahan tak lazim, seperti bayi yang baru diaborsi.

Sebuah akun twitter dengan nama @babyflights1985 mendapat kecaman dari netizen setelah mengunggah video tentang proses pembuatan kue natal. Dalam video yang berdurasi selama 1 detik itu memperlihatkan metode demi metode saat membuat kue natal. “Ini masa depan kaum liberal yang diinginkan,” tulisnya dalam cuitan.

Di awal video menampilkan sebuah potret bayi mungil dalam rekaman USG. Bayi tersebut kemudian disedot dengan menggunakan alat khusus hingga bayi itu terlihat menghilang dari rahim. Proses seperti ini sering juga dikenal dengan istilah aborsi.

Setelah disedot terlihat daging berwarna merah yang menggumpal. Gumpalan daging tersebut kemudian dihaluskan dengan alat membuat adonan untuk natal. Setelah halus baru kemudian gumpalan daging itu disaring menggunakan saringan alat yang biasa dibuat untuk masak di dapur.

Proses selanjutnya, gumpalan daging bekas aborsi tersebut dicampur dengan satu cangkir krim, 113 gram krim keju.

Campuran itu lalu dimikser sampai semua bahan benar-benar menyatu dan warnanya berubah menjadi pink. Rupanya adonan tersebut akan dijadikan krim untuk isian kue natal cokelat.

Adonan dari bahan aborsi bayi itu kemudian dimasukkan ke dalam kue natal cokelat berbentuk mangkuk kecil. Lalu diberi topping dengan buah raspberry dan daun mint. Kue natal berbahan aborsi bayi pun siap disajikan.

Video yang diunggah pada 18 Desember 2019 menjadi viral karena ditanggapi oleh netizen. Banyak netizen yang mengecam proses pembuatan kue natal itu karena dinilai terlalu sadis.

“Ini benar-benar sangat menjijikkan. Aku tidak akan pernah memakannya lagi,” tulis netizen dengan akun @iamjustdalton.

“Bagian itu membuat aku berteriak!,” tulis netizen lainnya @_SDanielle.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini