Sadis! Bocah Perempuan Kelas 4 SD di Texas Ditembak Gegara Telepon Polisi

Baca Juga

MATA INDONESIA, UVALDE – Bocah perempuan kelas 4 SD Robb di Uvalde, Texas, ditembak Salvador Ramos karena ketahuan mencoba menelepon polisi.

Bocah bernama Amerie Jo Garza adalah satu dari 19 korban meninggal penembakan di SD Robb, Uvalde, Texas. Dia ditembak Ramos, remaja berusia 18 tahun, yang menghabisi nyawa 19 bocah dan dua guru di SD tersebut.

Menurut cerita sang nenek, Berlinda Arreola, Amerie ditembak mati Ramos tanpa ampun ketika ketahuan mencoba menelepon 911 atau polisi dari telepon genggamnya.

“Harusnya dia (Ramos) cukup membuang telepon genggam tersebut atau bisa saja dia rusak telepon itu. Tapi, dia justru memilih menembak Amerie,” ujar Berlinda, dikutip dari People, Kamis 26 Mei 2022.

“Dia adalah pahlawan karena berusaha menghubungi 911. Dia berusaha menyelamatkan diri dan teman-temannya,” katanya.

Sebelum Ramos membabi buta menembak ke kelas dan membunuh banyak siswa, Amerie baru saja menerima sertifikat Honor Roll, sebuah penghargaan karena prestasi akademik yang bagus.

“Cinta kecilku sekarang terbang tinggi dengan para malaikat di atas. Tolong jangan anggap remeh. Peluk keluargamu. Katakan bahwa kamu mencintai mereka. Aku mencintaimu Amerie jo,” tulis ayah Amerie, Angel Garza, di Facebook.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergitas Antar Lembaga Kembangkan Industri Kreatif dan Pemerataan Ekonomi

Oleh: Alfian Ferri )* Industri kreatif telah menjadi salah satu sektor unggulan yang berkembang pesat di Indonesia, memberikan kontribusi signifikan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini